Sakit kepala tegang (tension headache) adalah jenis yang paling umum dialami masyarakat modern, dan salah satu penyebab utamanya adalah kekakuan otot di area leher, bahu, dan kepala. Ketika tubuh kekurangan air, otot kehilangan elastisitasnya karena cairan sinovial—pelumas alami sendi dan otot—berkurang. Akibatnya, otot menjadi kaku, dan saraf di sekitarnya tertekan.
Air membantu menjaga keseimbangan elektrolit seperti kalium dan natrium, yang penting untuk kontraksi dan relaksasi otot. Tanpa hidrasi yang cukup, otot cenderung berkontraksi berlebihan, menciptakan titik-titik trigger point yang memancarkan rasa nyeri hingga ke kepala. Inilah mengapa banyak orang merasakan sakit kepala setelah duduk lama di depan komputer tanpa minum air.
Selain itu, air membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Saat otot bekerja, mereka menghasilkan asam laktat dan zat sisa lainnya. Jika cairan tubuh kurang, zat-zat ini menumpuk dan menyebabkan peradangan ringan, yang memperburuk ketegangan. Minum air secara teratur membantu ginjal dan hati membuang racun lebih efisien, sehingga otot tetap rileks.
Cobalah kebiasaan sederhana: setiap kali merasa leher tegang, minum segelas air hangat dan lakukan peregangan ringan selama 2 menit. Kombinasi hidrasi dan gerakan sering kali cukup untuk mencegah sakit kepala berkembang. Jangan tunggu hingga otot Anda “berteriak”—mulailah dari sekarang dengan menjadikan air sebagai teman setia di meja kerja Anda.
